
Assalamualaikum........kali ini da'i muda ingin mengulas tajuk yang amat menarik di mata da'i muda sendiri...dan sudah tentu menarik pada pandangan pemuda-pemudi di luar sana....tajuknya ialah CINTA:LOVE??......cinta dan love memberi makna yang sama...cuma bahasanya sahaja yang berbeza....tetapi terdapat pelbagai cara kita mengdefinasikan cinta....sesetengah individu mengatakan cinta itu satu perasaan yang hadir di dalam hati kita.....ada yang mengatakan cinta itu buta....cinta tidak mengenal usia....menurut Imam Al-Ghazali, cinta itu adalah kecenderungan jiwa yang amat kuat dalam diri seseorang kepada sesuatu atau seseorang lain yang boleh memberi kesenangan, manfaat dan sangat serasi dengan fitrah manusia....jadi..pada apakah kita harus mencurahkan cinta kita??kepada siapakah kita harus meletakkan cinta kita ini??......era globalisasi yang penuh pancaroba ini mungkin telah mengubah perspektif anak muda kita mengenai cinta......
Disini saya bukan ingin bercerita mengenai cinta yang telah disalah-ertikan....tetapi saya ingin menerangkan cinta yang sebenar-benarnya tanpa dicemari oleh mana-mana 'idealogi' yang banyak menyimpang dari jalan yang benar...........berbalik kepada cinta yang didefinisikan oleh Imam Al-Ghazali, jelas sekali beliau menerangkan kepada kita cinta yang sebenarnya ialah CINTA KEPADA ALLAH.....mengapa kita perlu mencintaiNya??seringkali kita mencintai seseorang kerana kecantikannya, kepandaiannya, dan kesempurnaanya....jadi siapakah yang memiliki semua sifat-sifat ini??tidak lain tidak bukan...ALLAH S.W.T....Dia memiliki segala-galanya.....Dia memiliki bumi kita, udara kita, malah ibu bapa kita juga dimiliki olehNya....Dia mengurniakan segalanya kepada kita...jadi mengapa kita mencintai sesuatu lebih daripada kita mencintaiNya??
Cinta itu ibarat hadiah yang diberi atau dianugerahkan oleh Allah kepada hambanya....disini saya ingin memberi satu analogi.....sekiranya kita menerima hadiah dari ibu bapa kita bersempena dengan hari lahir kita...semestinya kita berasa gembira bukan?? jadi semestinya perasaan cinta kita kepada mereka lebih mendalam....sekarang saya ingin menerangkan makna analogi tersebut...pemberi hadiah itu adalah ALLAH S.W.T....hadiah itu adalah perasaan cinta....jadi mengapa kita lebih menyayangi hadiah tersebut lebih dari pemberinya??dari pandangan saya...situasi ini terjadi kerana mereka tidak merasakan kehadiran 'pemberi' hadiah tersebut....kemungkinan besar kurangnya pendedahan mengenai perasaan 'cinta' ini kepada mereka.....cinta yang sering disiarkan di TV selalunya cinta diantara manusia....radio2 sering memainkan lagu bersifat cinta kepada manusia....cinta yang sebenar hanya diudarakan pada waktu2 tertentu: bulan ramadhan, waktu2 solat, bila berlaku musibah....mengapa??hiburan kita telah di'sekular'kan sejak dahulu lagi....siapa yang salah??ungkai lah masalah ini sendiri....
berbalik kepada cinta kepadaNya....mungkin ramai yang tidak nampak dimana bukti cintaNya kepada kita....jikalau cinta antara manusia, kita dapat melihat bukti cinta antara dua insan itu...antara bukti yang sering dilihat oleh diri ini terutamanya di kampus2 universiti dan sekolah2 ialah cincin, baju yang hanya dibuat 2 helai (kononnya lah), tidak kurang juga mereka yang sanggup bertatu nama kekasihnya dilengan atau pun dimana-mana terutamanya mereka yang bukan beragama Islam...kita sebagai umat Islam patutnya sudah nampak dengan jelas dimana buktinya ALLAH mencintai kita dan dimana kita boleh mencari kata2 cinta daripadaNya...ayat-ayat cintaNya kita boleh temui disetiap rumah orang2 Islam di dunia ini....dan rumah yang tidak didengarkan ayat-ayatNya ini tidak akan tenang dan harmoni...AYAT-AYAT cintaNya IALAH apa yang tertulis didalam KALAMULLAH yakni AL-QURAN....sekiranya kita tidak membacanya bagaimana tidak berlakunya situasi dimana kita tidak bisa mencintai pemberi hadiah sebentar tadi...banyakkan lah membaca ayat-ayat cintaNya...sesungguhnya hati kita lebih mengenaliNya jika kita dapat menghayati segala yang diperkatakan olehNya......benar atau tidak wahai muda-mudi sebaya dengan diri da'i muda ini??
Jika kita ingin bertemu dengan kekasih kita dikalangan manusia....kita mungkin boleh berjumpa direstoran-restoran fast food seperti MacDonald, Pizza hut dan juga A and W.....disana pasangan kekasih ini akan berbual, bertukar-tukar cerita, bertanya khabar dan perkara2 yang hanya membuang masa yang terluang....tetapi syarat untuk bertemu cinta sejati dariNya ialah kematian...mungkin bunyinya agak keterlaluan...tetapi inilah bukti cintanya Dia kepada hambanya...kematian bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti...tetapi ianya adalah sesuatu yang kita perlu nantikan..kerana hanya dengan kematian kita dapat bertemu dengan cinta sejati..iaitu ALLAH S.W.T.....sekiranya ada perasaan cinta yang mendalam terhadapNya...maka tidak perlu ada perasaan takut kepada kematian...Sabda Rasulullah S.A.W "jika Allah mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil Jibrail seraya berfirman 'sesungguhnya Aku mencintai si polan, maka cintailah dia.' Jibrail pun mencintainya, kemudian menyeru di langit,'sesungguhnya Allah mencintai si polan, maka cintailah dia.' maka penduduk langit pun mencintai dia, seterusnya dia akan mendapat penerimaan di dunia" (riwayat al-Bukhari dan Muslim)....begitu juga sebaliknya sekiranya Allah membencinya...Imam Qurtubi menerusi satu kisah diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dalam kitabnya al-Hilyat menyatakan..:ketika nabi Ibrahim A.S didatangi Izrail untuk mencabut nyawanya, berkata baginda kepadanya:"wahai Izrail, pernahkah seorang kekasih mencabut nyawa kekasihnya sendiri?"....lalu Izrail pun memberitakan pertanyaan baginda kepada Allah S.W.T...maka jawapan yang diberi oleh Allah kepada Ibrahim A.S adalah seperti firmannya:"Wahai Ibrahim, Apakah kamu pernah melihat seorang kekasih yang tidak gembira untuk bertemu dengan kekasihnya sendiri?"...seraya mendengar jawapan tersebut..Ibrahim berkata;"Wahai Izrail, cabutlah nyawaku saat ini juga!!"..ini menunjukkan cinta yang sebenar-benarnya cinta yang wujud dikalangan Anbiya'....
sampai disini saja cetusan idea yang dapat di kongsi oleh da'i muda buat kali ini....topik cinta ini sememangnya amat mendalam isinya sekiranya kita mengkajinya dengan bersungguh-sungguh....perasaan cinta kepada manusia sememangnya wujud, ini tidak dinafikan oleh mana2 manusia didunia ini...tetapi cinta kita kepadaNya WAJIB didahulukan sebelum cinta kita kepada hambanya.....ingatlah...."LOVE TO ALLAH IS THE TRUE LOVE...BUT LOVE TO MANKIND CAN DESTOYED INSTANTLY...WHAT FIRST COMES FIRST" (da'i muda)...sekiranya ada yang ayat2 saya yang menguris hati para pembaca...saya menyusun sepuluh jari memohon maaf..dan sekiranya ada informasi yang bercanggah dengan AL-QURAN dan Hadis..diminta menegur diri ini...seseungguhnya manusia tidak terlepas dari melakukan kesilapan...sekian terima kasih
Assalamualaikum
..
waalaikumussalam....
rujukan:
iluvislam
majalah solusi
teman2 di kampus
para pensyarah.......
No comments:
Post a Comment